Diskusi Buat Share Hosting Kloxo MR Yuk!

[menyo]

Maaf buat teman2 yang sudah ahli. Kali ini saya bermaksud untuk membuat thread agar pengguna newbie seperti saya ini bisa membuat share hosting sendiri.
Alasan saya membuat thread ini adalah, agar Kloxo MR semakin dikenal publik dengan semakin banyaknya penyedia share hosting yang menggunakan conto panel ini. Saya melihat Alasan Kloxo MR tidak kalah pamor adalah sedikit sekali provider hosting yang menawarkan Kloxo MR, padahal Saya lihat Kloxo MR sangat powerfull.

Saya malah melihat ada kok yang menjual share hosting menggunakan zpanel atau bahkan Kloxo official, padahal sisi fitur, Kloxo MR jauh lebih powerfull menurut saya. Lalu yang menjadi pertanyaan, justru mengapa ada sebagian provider Share hosting yang menggunakan panel yang juga tak populer seperti Zpanel dkk, padahal menurut saya dari segi konsumen, tampilannya lebih menarik Kloxo MR???

Nah untuk itu, apa salahnya kita membahas bisnis share hosting dengan Kloxo MR sampai sedetail mungkin, agar newbie skalipun bisa tercerahkan dan Kloxo MR semakin populer. Tentu mungkin kelak bisa mengharumkan bangsa.

Selama ini Kloxo MR saya lihat cukup banyak digemari pengguna VPS, namun tidak untuk pengguna VPS yang ingin berbisnis Hosting.
Jika teman2 ada yang tahu tolong berikan pencerahan mengenai:
1. Kira2 Billing apa yang cocok untuk Kloxo MR.

Jawaban: Billing sementara menggunakan Boxbilling, namun cara manual saja, jadi tergantung setiap pengguna settingannya. cukup sedikit merepotkan memang, namun Yang penting  usaha anda jalan dulu, Jika sudah jalan dan profit tinggi maka anda bisa melakukan banyak hal dengan dana anda tentunya.

2. Adakah sistem management yang bisa mengontrol resource di Kloxo MR? minimal mengetahui resource yang digunakan oleh penggunanya.

Jawaban: Saya belum menemukan solusi terbaik untuk mengontrol resource Kloxo MR di shared hosting. Bahkan untuk melihat resource yang digunakan client, kita akan cukup kesulitan karena tidak ada didalam kloxo MR sendiri. Saya menggunakan Aplikasi untuk semacam resource management untuk centos. Aplikasi yang bisa anda gunakan untuk melihat resource cukup banyak, salah satunya htop. Untuk kita yang tidak ahli coding, memang harus cukup kreatif memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada.

3. Apakah mungkin mengintegrasikan Kloxo MR dengan Resource management seperti BetterLinux atau cloudlinux?

Jawaban: sementara memang tidak ada solusi untuk membatasi resource seperti menggunakan cliudlinux. Saya sempet lihat hostlimit modul. Yang kabarnya bisa untuk mengintegrasikan cloudlinux dengan kloxo Official. Namun modul sudah cukup lama sekali. Saya coba integrasikan, namun tetap tidak bisa. Mungkin pak Mustafa lebih tahu akan masalah ini. INi link modulnya https://helpdesk.cloudlinux.com/index.php?/Knowledgebase/Article/View/79/4/installing-hostinglimits-module-for-kloxo-control-panel

Nah ada permasalahan yang sering saya alami.
1. Setiap menambah domain, atau bahkan subdomain, terkadang kita harus merestart service atau fix dan lain sebagainya, agar domain atau khususnya subdomain bisa cepat resolve. Seolah2 Kloxo MR menunggu sesuatu agar Subdomain yang ditambahkan bisa dibuka dengan sendirinya. Saya memang kurang paham mengenai hal ini, namun tentu ini akan bermasalah jika banyak subdomain yang dbuat dalam waktu yang tak jauh beda. Apa sih yang sebenenarnya terjadi? Apakah karena VPS itu sendiri atau bagaimana ya?

Jawaban: DNS cepat sekali resolve ketika saya menggunakan Kloxo MR 6.5 f. Jadi jika menemukan hal saya dimanadomain/subdomain tidak segera resolve, saya sarankan menggunakan Kloxo mr 6.5f. Saya sudah coba dibeberapa VPS, dan hasilnya sama, subdomain/domain cepat resolve. Justru sebaliknya Kloxo MR 7 malah sering sekali susah resolve, sudah beberapa vps saya coba dan sama.

2. Sudah coba berkali kali install ioncube, sudah complete, namun seolah ioncube tidak terdeteksi. Script tetap meminta ioncube walaupun sudah di install berkali - kali.

Jawaban: ternyata hal ini hanya terjadi di Kloxo MR 7. Karena saya coba install di dua vps dengan Kloxo MR 6.5f tidak terjadi masalah. Script langsung bisa mendeteksi ioncube.

Nah sekian dulu Tread saya semoga kedepan Kloxo MR bisa menjadi control panel hosting yang semakin maju. Dari segi kemudahan & fitur Kloxo MR tetap paling baik dibanding yang gratisan lainnya.

Topik terkait masalah shared hosting lainnya
.) ketika client gak bisa upload file melalui browser, lihat ini http://forum.mratwork.com/indonesia-users/ketika-kloxo-mr-gagal-upload/

Salam.

[hafidz]

 

1. Setiam menambah domain, atau bahkan subdomain, terkadang kita harus merestart service atau fix dan lain sebagainya, agar domain atau khususnya subdomain bisa cepat resolve. Seolah2 Kloxo MR menunggu sesuatu agar Subdomain yang ditambahkan bisa dibuka dengan sendirinya. Saya memang kurang paham mengenai hal ini, namun tentu ini akan bermasalah jika banyak subdomain yang dbuat dalam waktu yang tak jauh beda. Apa sih yang sebenenarnya terjadi? Apakah karena VPS itu sendiri atau bagaimana ya?

Permasalahan diatas juga saya alami.

[menyo]

Permasalahan diatas juga saya alami.

Iya saya penasaran. Sebenarnya ada apa dengan masalah ini. Apakah ada pemecahannya. Atau memang sudah alaminya kloxo MR atau bagaimana.

Saya berharap sih Kloxo MR bisa banyak digunakan di shared hosting. optimasi kloxo sebenarnya cukup mudah dan cukup klik sana sini beres. Cuma ada sedikit kendala memang. Salah satunya ya itu tadi. IP subdomain seolah tidak otomatis resolve ketika di tambah ke kloxo MR. Kurang tau dengan mastah yang lain disini.

tentu akan menjadi masalah jika hal tersebut di implementasikan ke shared hosting. Mudah2an ada pemecahannya.

Salam.

[amudy17]

saran saya pakai NS Cloudflare terus di arahin ke IP server anda, cepat kok saya biasanya 5 menit sudah resolve untuk penambahan IP domain maupun subdomain :-)

[MRatWork]

Ada beberapa penyebab:

1. DNS cache dari internet provider (misal speedy)
- perlu lakukan 'clear cache' di browser dan jalankan 'ipconfig /flushdns' di command prompt PC anda. Ini terkait karena ada masalah 'dns cache' dari provider anda. Saya uji dari server berbeda (sama-sama LN) hanya butuh sekitar 10 menit untuk mendapatkan hasil untuk melihat hasil perubahan

2. Jenis DNS server yang dipakai. Bind dan DJBDns memiliki 'kelakuan berbeda'. Untuk bind, menjalankan 'service named restart' berbeda hasil dengan 'rndc reload'.

3. Versi dari Kloxo-MR sendiri (Kloxo-MR 6.50 vs 7.0.0)
- Pada 6.5.0, proses restart berjalan secara biasa. Umumnya sama dengan menjalankan 'service named restart' (untuk bind)
- Pada 7.0.0, proses restart ada 2 macam. Jika menjalankan 'sh /script/restart-dns' artinya akan mengeksekusi script yang ada di /usr/local/lxlabs/kloxo/etc/process (menjalankan 'rndc reload' untuk 'bind). Tapi jika menjalankan 'sh /script/restart-dns --force' maka sama dengan 'service named restart' (untuk bind)
- Hanya pada proses cleanup/upcp dan switch akan dijalankan real restart dan selain itu reload

[menyo]

Ada beberapa penyebab:

1. DNS cache dari internet provider (misal speedy)
- perlu lakukan 'clear cache' di browser dan jalankan 'ipconfig /flushdns' di command prompt PC anda. Ini terkait karena ada masalah 'dns cache' dari provider anda. Saya uji dari server berbeda (sama-sama LN) hanya butuh sekitar 10 menit untuk mendapatkan hasil untuk melihat hasil perubahan

2. Jenis DNS server yang dipakai. Bind dan DJBDns memiliki 'kelakuan berbeda'. Untuk bind, menjalankan 'service named restart' berbeda hasil dengan 'rndc reload'.

3. Versi dari Kloxo-MR sendiri (Kloxo-MR 6.50 vs 7.0.0)
- Pada 6.5.0, proses restart berjalan secara biasa. Umumnya sama dengan menjalankan 'service named restart' (untuk bind)
- Pada 7.0.0, proses restart ada 2 macam. Jika menjalankan 'sh /script/restart-dns' artinya akan mengeksekusi script yang ada di /usr/local/lxlabs/kloxo/etc/process (menjalankan 'rndc reload' untuk 'bind). Tapi jika menjalankan 'sh /script/restart-dns --force' maka sama dengan 'service named restart' (untuk bind)
- Hanya pada proses cleanup/upcp dan switch akan dijalankan real restart dan selain itu reload

1. sepertinya masalah yang saya hadapi bukan speedy pak, karena saya selalu cek di https://www.whatsmydns.net/. Sehingga terlihat proses propagasi sudah berlangsung sejauh mana. Malahnya semua berbagai server tersebut menunjukkan tanda silang yang berarti tida resolve. Itu yang membuat saya bingung, terkadang harus di fix, cleanup atau restart-all. Saya kurang tahu mana perintah yang paling tepat, namun itu yang sering sya lakukan ketika IP tidak resolve hingga hitungan jam. Mungkin ada sedikit pencerahan pak? mungkin sedikit masalah jika terjadi di shared host.

2. Saya juga kurang tahu, mana DNS server yang terbaik yang perlu digunakan untuk shared host. Mungkin pak mustafa bisa tolong diberikan pencerahan ya pak. Saya terkadang juga mengganti dns dari bind ke djbns dan bolak balik, jika perintah fix,cleanup, atau restart-all tidak membuahkan hasil. Nah itu yang mungkin membuat sedikit bingung saya.

3. saya kurang tahu juga pak masalah fitur di kloxo, namun memang yang jelas, memang saya lihat kloxo mr 7 jauh powerfull karena fiturnya sangat beragam. Namun saya test kemarin diserver saya yang lain, saya install versi 6.5, sepertinya penambahan domain bisa cepat sekali resolve saya cek https://www.whatsmydns.net/.

Dari sepengetahuan saya, seharusnya memang ketika IP dirubah, seharusnya IP akan langsung resolve ke alamat server yang baru dan tentunya memerlukan waktu. Nah untuk kloxo 6.5, saya baru coba beberapa hari yang lalu bisa langsung resolve IP nya.
Namun untuk Kloxo MR 7, dimilik saya kok malah tidak resolve, padahal subdomain yang dibuatm bukan domain. Harus saya reboot dll servernya.
Lah saya juga kurang tahu juga, apakah ini  juga pengaruh dari OS yang disediakan provider server tersebut? karena kadang beda server, tidak selalu menghasilkan hasil yang sama.

Thanks pencerahannya pak. Salam.

[menyo]

saran saya pakai NS Cloudflare terus di arahin ke IP server anda, cepat kok saya biasanya 5 menit sudah resolve untuk penambahan IP domain maupun subdomain :-)

Bukan itu gan masalahnya.
tidak mungkin kita memaksa pelanggan menggunakan cloudflare. Cos konteks kita kali ini kan bagaimana jika kloxo MR di pasang di shared host.

Cos saya lihat, Zpanel yang bahkan sudah berbulan2 tidak update saja banyak juga digunakan shared host, (indonesia khususnya). Cuma Kloxo MR yang saya lihat belum ada di Indonesia, entah apa saya tidak nemu.
Mudah2an sih kedepan banyak temen2 provider share host indonesia yang menggunakannya.
Saya sendiri sayang melihat potensi kloxo MR. cukup powerfull sebenarnya.

Nah jika tidak ada, provider shared host indonesia yang sudah kuat menggunakan kloxo mr, mudah2an dengan thread ini ada nyubi yang bisa mnerapkan kloxo mr di shared host. Ya itu harapan saya sih.

Salam.

[amudy17]

saran saya pakai NS Cloudflare terus di arahin ke IP server anda, cepat kok saya biasanya 5 menit sudah resolve untuk penambahan IP domain maupun subdomain :-)

Bukan itu gan masalahnya.
tidak mungkin kita memaksa pelanggan menggunakan cloudflare. Cos konteks kita kali ini kan bagaimana jika kloxo MR di pasang di shared host.

Cos saya lihat, Zpanel yang bahkan sudah berbulan2 tidak update saja banyak juga digunakan shared host, (indonesia khususnya). Cuma Kloxo MR yang saya lihat belum ada di Indonesia, entah apa saya tidak nemu.
Mudah2an sih kedepan banyak temen2 provider share host indonesia yang menggunakannya.
Saya sendiri sayang melihat potensi kloxo MR. cukup powerfull sebenarnya.

Nah jika tidak ada, provider shared host indonesia yang sudah kuat menggunakan kloxo mr, mudah2an dengan thread ini ada nyubi yang bisa mnerapkan kloxo mr di shared host. Ya itu harapan saya sih.

Salam.

Sudah ada kok gan. beberapa member disini ada yang jualan shared hosting menggunakan kloxo-mr namun saya lupa ID-nya. intinya ada ciri-ciri menggunakan signature hosting jualan dia.

Terima kasih

[menyo]

saran saya pakai NS Cloudflare terus di arahin ke IP server anda, cepat kok saya biasanya 5 menit sudah resolve untuk penambahan IP domain maupun subdomain :-)

Bukan itu gan masalahnya.
tidak mungkin kita memaksa pelanggan menggunakan cloudflare. Cos konteks kita kali ini kan bagaimana jika kloxo MR di pasang di shared host.

Cos saya lihat, Zpanel yang bahkan sudah berbulan2 tidak update saja banyak juga digunakan shared host, (indonesia khususnya). Cuma Kloxo MR yang saya lihat belum ada di Indonesia, entah apa saya tidak nemu.
Mudah2an sih kedepan banyak temen2 provider share host indonesia yang menggunakannya.
Saya sendiri sayang melihat potensi kloxo MR. cukup powerfull sebenarnya.

Nah jika tidak ada, provider shared host indonesia yang sudah kuat menggunakan kloxo mr, mudah2an dengan thread ini ada nyubi yang bisa mnerapkan kloxo mr di shared host. Ya itu harapan saya sih.

Salam.

Sudah ada kok gan. beberapa member disini ada yang jualan shared hosting menggunakan kloxo-mr namun saya lupa ID-nya. intinya ada ciri-ciri menggunakan signature hosting jualan dia.

Terima kasih

Dulu sih kayaknya ada. Tapi saya lihat lapaknya di website kok malah jualan zpanel tuh, bukan kloxo MR.
gan tau juga kalau yang dimaksud agan beda yang saya maksud.

Namun secara umum, hanya orang2 tertentu yang berani jualan kloxo MR dengan shared hosting.
Bukannya Kloxo MR jelek lo yah, Kloxo mr bisa dibilang sangat bagus. performa juga oke. memang pak mustafa sepertinya konsen masalah performa.
Cuma Zpanel yang jarang update justru lebih laku jadi alternatif Kloxo MR, menurut pengamatan saya karena lebih memungkinkan untuk itu.
Zpanel sudah bisa  di integrasikan dengan billing dan setau saya sih memiliki semacam monitor untuk melihat resource yang digunakan user.
Bayangin aja kalau server shared hosting anda overload cuma anda gak tau sapa yang makai.

Nah kalau agan pinter coding sih saya yakin gak masalah, cuma untur user yang taunya hanya jualan dengan sedikit teknis, tentu menjadi sesuatu yang seolah tidak mungkin baginya.

Menurut saya, meski zpanel jarang update dan sedikit fitur, namun ia sudah bisa menjembatani orang yang taunya jualan aja. misalnya.

Lah boxbilling setau saya ada dulu integrasi, cuman saya masih belum bisa. Namun untuk billing saya tidak terlalu mikir, toh dibuat manual juga tak masalah to. Yang menting jualan.
yang repot kalau agan g bisa monitor resource server agan.

Saya sendiri berharap, Kloxo MR punya premium support, sehingga user yang sudah mulai berkembang usahanya. bisa berlangganan support premium dari Kloxo MR agar cepat teratasi jika terjadi masalah.
Namun untuk memulai usaha, kloxo MR free sendiri sudah leih dari cukup menurut saya.

[MRatWork]

Menurut saya, kebanyakan orang lebih melihat 'kulit' daripada 'isi'. Ini yang terjadi untuk Kloxo-MR vs ZPanel.

Ironisnya, banyak hosting di LN yang lebih memilih Kloxo-MR misalnya di Eropa Timur, Anak Benua India dan Vietnam dan lain-lain.

[menyo]

Menurut saya, kebanyakan orang lebih melihat 'kulit' daripada 'isi'. Ini yang terjadi untuk Kloxo-MR vs ZPanel.

Ironisnya, banyak hosting di LN yang lebih memilih Kloxo-MR misalnya di Eropa Timur, Anak Benua India dan Vietnam dan lain-lain.

Yub benar sekali pak.
Ya tentu ini kembali ke masyarakat itu sendiri. Menurut saya di Indonesia khususnya, kebanyakan user tidak mau mencoba. Karena mereka takut mencoba, bahkan ada yang merasa beda menu di hosting panel sudah merasa tidak bisa.

Mereka kebanyakan hanya terbiasa, namun tidak paham apa yang mereka lakukan. Misal setting Database dll, mereka hanya menghafal langkah2 dan bahkan gambar. Karena mereka tak paham, maka akan kesulitan saat menggunakan kontrol panel baru.

Ya itulah user Indonesia saat ini. Pake Cpanel saja mereka harus menggunakan autoinstaller kaya fantastico dkk. Ini juga yang menurut saya membuat Kloxo MR kurang bisa diterima di Indonesia. Sedang Zpanel setau saya sudah ada autoinstaller. Coba installatron pun kayaknya juga masih setengah2 mengembangkan untuk Kloxo apalagi Kloxo MR.

Untuk masalah billing, tidak masalah, masih bisa diatasi secara manual. toh user juga tak akan tau begitu saja kalau kita menggunakan billing secara manual.
Sepertinya menurut saya, dari sisi USER shared hosting, autoinstaller seperti hal yang penting,karena user shared host indonesia masih cukup gemar menggunakan ini.

Saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya Kloxo MR, cuman sayang justru belum bisa diterima di negaranya sendiri.
Best free hosting panel saat ini, untuk yang sudah mengerti pasti akan suka dengan performa Kloxo MR.
Performa Kloxo MR menurut saya bahkan bisa bersaing dengan cpanel.

Namun untuk kedepan pak mustafa, Saya usul saja nih. Saya harapkan pengembang kedepan lebih fokus ke fitur atau integrasi dengan program lain. Saya pikir integrasi dengan berbagai program serta fitur autoinstaller mungkin akan lebih mudah diterima pasar Indonesia yang usernya maunya cuma instant saja.
Autoinstaller sendiri mungkin bisa membutuhkan biaya besar jika sistemnya kaya fantastico atau installatron. Mungkin bisa saja kerjasama sama pengembang lain, kaya installatron yang sudah punya modul Kloxo. Mungkin bisa kerjasama untuk pengintegrasiannya di Kloxo MR misalnya
Ya itu saja sih pak usul saya, mudah2an bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk Kloxo MR lebih baik.
Regards

[menyo]

iya itu pak makanya

kalau client kita ijinkan backup sendiri filenya, maka ketika ia merestore filenya maka settingan plan dan lainnya akan ikut server lama

la maksud saya kan gawat juga pak kalau misalnya ni, banyak yang make kloxo mr, terus usernya pindah hosting lain dengan kloxo MR juga.
Nah settingannyakan akan sama dengan settingan server lama.

Tentu dari sisi client kasian juga kan kalau harus menghubungi CS tiap kali restore. dan untuk hostingnya sendiri tentu akan repot juga jika yang melakukan hal seperti itu banyak.

mungkin tidak jika client hanya mendapatkan data dan database saja pak?
kalau tidak ya usul pak siapa tahu kedepan diadakan.

biar kloxo MR semakin mudah digunakan dari sisi Client pak.

Salam

[MRatWork]

@menyo,

Coba anda eksperimen pada restore. Pilih yang diperlukan bagian tertentu saja ketika restore (misalnya hanya database saja dimana option untuk client1 malah di-disable kecuali option untuk database).

[intan]

Maaf para senior,.. saya ini newbie sy bru pernah pke kloxo sebelumnya saya pake vestaCp saya pikir vestaCP adalah webpanel yg bisa digunakan utk manajemen hosting. kan saya kemarin sewa VPS dg space storage 50giga memang pda saat itu saya gak kepikiran setelah pindah share hosting ke vps dg space 50giga sangat berlebihan dan tidak efisien, pdahal wktu itu saya pake dg uang untuk bayar kuliah saya, yg akhirnya saya nunggak byar kuliah krn saya ingin mencoba vps... pertanyaan saya:

1. Apakah kloxo MR cukup dg space vps saya 50g.
2. Apakah kloxo MR udh bnyak yg pake di indonesia krn saya sendiri bru kenal kloxo kemarin setelah saya belajar dg vps..

3. Apakah kloxo MR boleh digunakan utk berjualan share hosting, karena saya bingung setelah belajar vps dg menggunakan uang kuliah dn skrg utk membayar kuliah tidak ada sehingga sya mencari pkerjaan sampingan disisi lain sbagai blooger dan sbgai tukang ketik di rumah hnya cukup untuk mkan dn jajan blm bisa utk bayar kuliah.

4. Apakah jika sya jualan share hosting kecil2an, sy perlu izin ke pemerintah misal ke Dinas Kominfo,..

Terimakasih sekali atas jawaban bantuan para mastah disini sya berharap agar bisa melanjutkan kuliah saya karena selama ini sya kuliah dg biaya sendiri ke 2 orang tua saya sudah meninggal,... salam,-

[MRatWork]

Kloxo/Kloxo-MR memang di-design untuk shared web hosting. Ini ditunjukkan dengan adanya feature customer dan bahkan reseller.