[NOT WORK] Setup WP Multi Site Sub Directory Kloxo-MR 7

[jamalrahmat]

Selamat siang Pak...

Mau bertanya...
Kenapa setiap kali setup WP Multi Site dengan settingan sub directory pasti ada error ya?

Root Domain WPMU: demo.domain.com
New Sub Directory: demo.domain.com/newsite/

- Proses install WPMU = tidak ada masalah
- Root domain = tidak ada masalah
- Sub directory = ini yang bermasalah

Seluruh file (image, js, css, etc) tidak terload dengan sempurna pada sub directory. Status 404 Not Found.

Root domain: demo.domain.com/wp-content/themes/mytheme/js/nav.js (WORK)
Sub directory: demo.domain.com/newsite/wp-content/themes/mytheme/js/nav.js (404 Not Found)

Kira-kira salah setting dimana ya?

Untuk settingan WP-CONFIG.PHP dan .HTACCESS sudah mengikuti petunjuk dari WordPress sendiri.

Cara solusi dengan googling, katanya settingan APACHE harus ada yang ditambah seperti:

Code: [Select]

<Directory xxxx>
    Options Indexes FollowSymLinks
    AllowOverride All
    Require all granted
</Directory>

Apakah benar seperti itu?

Berikut settingan server:

Code: [Select]

A. Control Panel:
   - Kloxo-MR: 7.0.0.b-2016093001
   - Web: hiawatha-10.3.0-f.1.mr.el6.x86_64
   - PHP: php54s-5.4.45-1.ius.el6 (fpm mode)
B. Plateform:
   - OS: CentOS release 6.8 (Final) x86_64
   - Hostname: s2.hostingbanua.com
C. Services:
   1. MySQL: MariaDB-server-10.0.27-1.el6.x86_64
   2. PHP:
      - Installed:
        - Branch: php54-cli-5.4.45-1.ius.el6.x86_64
        - Multiple:
          * php56m-5.6.26-1.ius.el6
          * php70m-7.0.11-1.w6
      - Used: --PHP Branch--
      - Multiple: enable
   3. Web Used: nginxproxy
     - Hiawatha: hiawatha-10.3.0-f.1.mr.el6.x86_64
     - Lighttpd: lighttpd-1.4.41-1.el6.x86_64
     - Nginx: nginx-1.11.4-1.el6.ngx.x86_64
     - Apache: httpd-2.2.31-1.mr.el6.x86_64
       - PHP Type: php-fpm_event
       - Secondary PHP: off
   4. WebCache: none
     - ATS: --uninstalled--
     - Squid: --uninstalled--
     - Varnish: --uninstalled--
   5. Dns: nsd
     - Bind: --uninstalled--
     - DJBDns: --uninstalled--
     - NSD: nsd-4.1.12-1.el6.x86_64
     - PowerDNS: --uninstalled--
     - Yadifa: --uninstalled--
   6. Mail: qmail-toaster-1.03-1.3.55.mr.el6.x86_64
      - pop3/imap4: dovecot-toaster-2.2.24-1.mr.el6.x86_64
      - smtp: qmail-toaster-1.03-1.3.55.mr.el6.x86_64
      - spam: bogofilter-1.2.4-1.el6.x86_64
   7. Stats: --Disabled--


[MRatWork]

Kalau pakau apache murni apa juga bermasalah?.

[jamalrahmat]

Kalau pakau apache murni apa juga bermasalah?.

Apache murni normal Pak...
Hanya waktu pakai nginx-proxy yang bermasalah...

Oh iya...
nginx-proxy juga bermasalah ketika pakai plugin caching seperti W3TC untuk minify-nya.
File CSS tidak terdeteksi (404 Not Found). Padahal filenya sendiri ada. Tapi waktu request kagak ada. Apache murni tidak masalah.

Kira-kira apa yang harus disetting ya Pak untuk nginx-proxy? Apa harus ada setting khusus dibagian nginx atau apache-nya?

[MRatWork]

Kalau pakau apache murni apa juga bermasalah?.

Apache murni normal Pak...
Hanya waktu pakai nginx-proxy yang bermasalah...

Oh iya...
nginx-proxy juga bermasalah ketika pakai plugin caching seperti W3TC untuk minify-nya.
File CSS tidak terdeteksi (404 Not Found). Padahal filenya sendiri ada. Tapi waktu request kagak ada. Apache murni tidak masalah.

Kira-kira apa yang harus disetting ya Pak untuk nginx-proxy? Apa harus ada setting khusus dibagian nginx atau apache-nya?

Lakukan update dengan 'yum clean all; yum update -y; sh /script/cleanup'.

[jamalrahmat]

Lakukan update dengan 'yum clean all; yum update -y; sh /script/cleanup'.

Sudah dilakukan Pak...

Masalahnya belum selesai.
Masih sama seperti sebelumnya...

[MRatWork]

Infokan isi dari file .htaccess anda.

[jamalrahmat]

Infokan isi dari file .htaccess anda.

Ini Pak
Pure .htaccess yang belum diotak-atik...

Code: [Select]

# BEGIN WordPress
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]

# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ - [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
RewriteRule . index.php [L]
</IfModule>
# END WordPress

###Start Kloxo PHP config Area
### begin content - please not remove this line
#<IfModule mod_rewrite.c>
# ## MR -- authentically for letsencrypt for webroot-based
# RewriteRule /\.|^\.(?!well-known/) - [F]
#</FilesMatch>
### MR -- using php version different with default php
### 1. Using suphp
### - Copy between '#<FilesMatch \.php$>' to '#</FilesMatch>' and
###   then remove '#' from '#<FilesMatch', '#</FilesMatch>' and one of '#SetHandler'
#<FilesMatch \.php$>
#SetHandler x-httpd-php
#SetHandler x-httpd-php56
#SetHandler x-httpd-php70
#</FilesMatch>
### OR
### 2. Using fcgid
### - Copy from '#Options' to '#FCGIWrapper' and
###   then remove '#' for one of '#FCGIWrapper'
#Options +ExecCGI
#<FilesMatch \.php$>
# SetHandler fcgid-script
#</FilesMatch>
#FCGIWrapper /usr/bin/php-cgi .php
#FCGIWrapper /usr/bin/php56m-cgi .php
#FCGIWrapper /usr/bin/php70m-cgi .php
### end content - please not remove this line
###End Kloxo PHP config Area


[MRatWork]

Oh ya, kalau pakai hiawatha-proxy apa gagal juga?.

[jamalrahmat]

Oh ya, kalau pakai hiawatha-proxy apa gagal juga?.

Ini list selengkapnya Pak yang sudah saya trial & error:

- Apache: WORK
- Lighttpd: Belum coba
- Nginx: Belum coba
- Hiawatha: Belum coba
- Lighttpd-proxy: WORK
- nginx-proxy: NOT WORK
- hiawata-proxy: WORK

[MRatWork]

Saya pribadi lebih menyukai hiawatha daripada nginx. Alasannya, kecepatan kalah sedikit tapi lebih secure.

Server untuk forum ini menggunakan hiawatha-proxy.

[jamalrahmat]

Saya pribadi lebih menyukai hiawatha daripada nginx. Alasannya, kecepatan kalah sedikit tapi lebih secure.

Server untuk forum ini menggunakan hiawatha-proxy.

Jadi solusi untuk nginx-proxy belum ada ya Pak?
Untuk sementara saya pindah pakai hiawatha-proxy sembari menunggu solusinya

TAMBAHAN UPDATE:
- Beberapa VPS yang lainnya yang menggunakan nginx-proxy juga mengalami masalah yang serupa.
- Blog WordPress yang menggunakan plugin caching seperti W3TC rata-rata bermasalah. File static caching masih menggunakan yang lama meskipun plugin caching sudah dihapus permanen dengan file drop yang ada di folder wp-content, wp-config.php, dan .htaccess
- Masalah ini mulai muncul pada WordPress 4.6.1 (mungkin akan lapor ke pihak WP). Versi WP sebelumnya tidak ada masalah.