coba lihat pada swith program pastikan sudah pilih nginxproxy kemudian webserver config phptype rubah php-fpm_event menjadi mod_php_ruid2 kemudian jalankan 'sh /script/restart-all' lakukan conver inoDB ke myISAM kemudian lanjutkan dengan 'sh /script/mysql-optimize --select=optimize'
perlihatkan isi /etc/my.cnf
temukan solusinya di http://forum.mratwork.com/indonesia-users/internal-server-error-setelah-ganti-ke-php-fpm/ ada yang sama menggunakan ram 1gb
mysql udah saya optimasi mas, convert ke myisam
, malah buffer sudah saya setting ke
dan saya sudah menggunakan hal tersebut , nginxproxy plus phpfpm tetep saja bengkak? , walaupun dalam keadaan idle masih memakan 350an lebih.
my.cnf :
skip-external-locking
skip-slave-start
skip-bdb
skip-innodb
skip-name-resolve
# Global mem settings
key_buffer = 24M
max_connections = 200
# Per client mem settings
sort_buffer_size = 4M
read_buffer_size = 4M
binlog_cache_size = 2M
max_allowed_packet = 12M
thread_stack = 128K
table_cache = 128
thread_cache = 256
thread_concurrency = 4
myisam_sort_buffer_size = 1M
tmp_table_size = 12M
max_heap_table_size = 12M
wait_timeout = 200
interactive_timeout = 300
max_connect_errors = 10000
query_cache_type = 1
query_cache_limit = 1M
query_cache_size = 16M
[mysqldump]
quick
quote-names
max_allowed_packet = 16M
[mysql]
#no-auto-rehash # faster start of mysql but no tab completition
[isamchk]
key_buffer = 16M
nah iya bukan kloxonya , tapi packagesnya .. akan tetapi pada versi kloxo official tidak sebesar ini?
mungkinkah cara kerjanya sedikit berbeda atau bahkan berbeda sekali?
karena saya menggunakan php53u cgi, modruid2 , dan bukan php-fpm , tapi php-fpm tetap auto start , sedangkan php-fpm ini tidak saya gunakan..
saya cek , penggunaan besar :
httpd : sampai melonjak ke 400mb lebih
qmail : sampai dengan 300mb
dan yang satunya adalah php-fpm: yang tidak saya perlukan tapi hingga menggunakan resource RAM
dan bind : hingga 100mb lebih , saya ingin menggunakan djbdns , tapi sering mati dan error entah kenapa. ( nunggu pdns )
============================================================
dan satu lagi , salah satu hal pada spf record yang auto create saat update dns, txt dan spf record tidak valid , karena kelebihan quote ( " ) , saya coba hapus quote tersbut dan record menjadi valid :
contoh saat auto create :
""v=spf1 mx a ipv4=127.0.0.1 include=mydomain.com ~all""
dan harusnya kan txt record tersbut adalah :
"v=spf1 mx a ipv4=127.0.0.1 include=mydomain.com ~all"
quote cuma 1.
nah ini yang menjadi salah satu hal kenapa sering masuk spam,
dan untuk dns pula, apakah tidak bisa menggunakan system pembacaan / reading langsung dari data dns , bukan dari mysql , jadi di kloxomr ini mampu mengetahui isi sebenernya dari data dns bukan dari mysql , selayaknya cpanel , atau directadmin yang baca langsung dari record data dns mungkin? ( sayangnya saya gak paham bener php ama unix ) -,- , sehingga user benar benar tau isi asli dari database tersebut.
dan tanya , gimana ya caranya ngubah alamat webmail.domain.com ke alamat webmail asli dengan contoh alias.
domain.com/webmail atau domain.com/roundcube.
karena tidak semua domain kan harus dipark ke webmail.domain.com << seperti server panel lainnya
edited ::::
dan saya coba stop dan start semuanya , yang memakan resource besar adalah qmail ,
apakah qmail emag wajar memakai resource hingga 350 mb lebih, dan sedangkan saya di server
satunya menggunakan directadmin :
dovecot, apache , php-fcgi, bind ,
dalam traffic yang lumayan tinggi , sekitar 1 jam ada pengunjung 1000-1500 an , serta keluar masuk email perjam hingga 1500 lebih menggunakan autoresponder, tapi RAM mentok cuman ampek ,
900MB an. padahal server sya itu menggunakan HDD bukan ssd, dan dengan menggunakan OS 64bit ( centos 6 64bit )
apakah ada yang salah dengan setting atau server kloxo saya ?