MRatWork Forum by Mustafa Ramadhan
Language Specific Discussions => Indonesia Users => Topic started by: zenkul on 2013-03-30, 13:55:00
-
ini update dari bagian bawah thread. dari MRatWork
Microcache adalah trick 'name' atas nginx cache yang standar. Karena standar cache nginx yang biasanya 1 jam atau lebih, maka dalam 'microcache' dipersingkat hanya sekitar 10 detik. Caranya :
untuk yang hanya NGINX
1. copy /home/nginx/conf/globals/php-fpm.conf to /home/nginx/conf/globals/custom.php-fpm.conf
2. EDIT FILE custom.php-fpm.conf:
dari :
...
### MR -- just enough remove # below for enable nginx cache
#fastcgi_cache fcache;
fastcgi_cache_valid 200 1h;
fastcgi_cache_valid 301 1h;
fastcgi_cache_valid 302 1h;
fastcgi_cache_valid any 1m;
...
menjadi:
...
### MR -- just enough remove # below for enable nginx cache
fastcgi_cache fcache;
#fastcgi_cache_valid 200 1h;
#fastcgi_cache_valid 301 1h;
#fastcgi_cache_valid 302 1h;
#fastcgi_cache_valid any 1m;
## for microcache
fastcgi_cache_valid 200 10s;
fastcgi_cache_use_stale updating;
fastcgi_max_temp_file_size 1M;
...
untuk NGINX-PROXY
1. copy /home/nginx/conf/globals/proxy.conf to /home/nginx/conf/globals/custom.proxy.conf
2. EDIT FILE custom.proxy.conf:
dari :
--
#proxy_cache pcache;
proxy_cache_valid 10m;
proxy_cache_valid 404 1m;
---
menjadi :
--
proxy_cache pcache;
#proxy_cache_valid 10m;
#proxy_cache_valid 404 1m;
## for microcache
proxy_cache_valid 200 10s;
proxy_cache_use_stale updating;
proxy_max_temp_file_size 1M;
--
itu adalah konfig standar yg direkomendasikan, bisa saja dg konfig lain atau juga untuk hal lain, tapi perlu teliti supaya tidak salah arah
mungkin perlu diperhatikan juga keunggulan dan kelemahan 'microcache', apakah itu sesuai dengan kebutuhan kita ?
dan tulisan di bawah ini adalah bagian dari trial & error yang pernah saya lakukan,
#######################################
Prolog
Soal speed situs itu bisa di-improvement lewat masing-masing aplikasi web site. Dan pada sisi server juga bisa ditingkatkan dengan cara tweak konfigurasi dan juga dengan menambahkan software tambahan. Yang umum digunakan adalah software Xcache atau APC, tapi ini harus pilih salah satu supaya tidak bentrok karena mereka bekerja pada ranah yang sama.
Kemudian bisa ditambahkan lagi dengan 'Memcache'. Jadi tambahan dimaksud bisa dengan APC+Memcache. Tentu speed-nya akan makin wuzzzzz. Tapi sayang Memcache tersebut bekerja pada ranah memory. Jadi bila menghendaki efisiensi memory maka cukup hanya Xcache atau APC. Supaya lebih mantap lagi, jika memilih APC maka file apc.ini pada folder etc/php.d perlu di-tweak supaya lebih 'harmonis' bila berhubungan dengan php-fpm. Untuk ini bisa bertanya pada Googel dengan kata kunci github+"apc.ini" <<memcache itu berbeda dengan memcached, kalau memcached itu lebih baru / rumit === cara install "yum install memcached" untuk konfig bisa cari lewat google>>>
Microcache
Ma'af saya tidak ngerti apa maksudnya microcache, tapi yang jelas setelah saya praktek-kan hasilnya jauh lebih kenceng. Kalau mau baca <!-- m -->http://fennb.com/microcaching-speed-you ... -with-no-n (http://fennb.com/microcaching-speed-your-app-up-250x-with-no-n)<!-- m -->
Dan yang saya praktek-kan berikut ini adalah webserver Nginx+Proxy yang berkolaborasi dengan Drupal. Jadi ini hanya contoh.
Saya mengambil file konfig dari <!-- m -->https://github.com/perusio (https://github.com/perusio)<!-- m -->
# ambil file "proxy_microcache_zone.conf ; microcache_proxy.conf; microcache_proxy_auth.conf" lalu tempatkan pada folder /home/nginx/conf/globals
# pada folder /home/nginx/tpl copy file domain.conf.tpl lalu paste menjadi custom.domain.conf.tpl pada folder yang sama
# pada file custom.domain.conf.tpl tambahkan text berikut ini pada baris 135 dibawah $webalizerconf = 'webalizer.conf';
}
if (file_exists("{$globalspath}/proxy_microcache_zone.conf")) {
$proxymicrocachezoneconf = 'proxy_microcache_zone.conf';
}
if (file_exists("{$globalspath}/microcache_proxy.conf")) {
$microcacheproxyconf = 'microcache_proxy.conf';
}
if (file_exists("{$globalspath}/microcache_proxy_auth.conf")) {
$microcacheproxyauthconf = 'microcache_proxy_auth.conf';
}
Epilog
pengalaman : speed page load jadi 2x lebih cepat, ...dan mungkin lebih bisa menghandel high traffic .
semoga ada yang berkenan menambahkan atau koreksi
-
Cache itukan sudah build-in di nginx. Rasanya cuma enable cache saja Kloxo-MR.
Masalahnya adalah ketika kita update content di aplikasi maka belum tentu cache akan diperbarui. Makanya diperlukan purge-cache untuk memastikan cache sama persis isinya dengan update terakhir.
-
itu memang kelemahannya (limitation), ...jadi hanya sesuai untuk situs dengan pengunjug 'anonim' atau static website
dan mungkin kurang mantab kalau hanya mengandalkan config cache standar dari nginx
http://www.howtoforge.com/why-you-shoul ... crocaching (http://www.howtoforge.com/why-you-should-always-use-nginx-with-microcaching)
-
kalo saya untuk cache lagi tertarik sama varnish, karena confignya relatif lebih mudah buat saya.. :)
selanjutnya pengen coba tweak lagi pakai mod_pagespeed (https://developers.google.com/speed/docs/mod_pagespeed/download), cuma dari tadi coba install ga bisa2..eror mulu :roll:
-
kalo saya untuk cache lagi tertarik sama varnish, karena confignya relatif lebih mudah buat saya.. :)
selanjutnya pengen coba tweak lagi pakai mod_pagespeed (https://developers.google.com/speed/docs/mod_pagespeed/download), cuma dari tadi coba install ga bisa2..eror mulu :roll:
gan, bagaimana nasib varnish bila ditempatkan pada vps dg memory kecil ?
sekilas lihat benchmarking nginx vs varnish untuk urusan static file macam CSS files, Javascript files, static html pages, picturesdll, ternyata hasilnya beda-beda tipis.
-
ternyata nggak kalah OpenVZ 1G + Kloxo-MR (microcache)
bila dibandingkan dg yg nge-host di Pantheon, raksasa Drupal Hosting setelah Acquia yg harga-nya ratusan dollar
dia menggunakan varnish+apache
Thanks Kloxo-MR
-
Sayang hanya untuk drupal CMIIW
Untuk vbulletin gk ada :)
-
Om, link di atas itu juga untuk settingan umum, tapi kebanyakan contoh (google) memang spesifik untuk WP
http://www.howtoforge.com/why-you-shoul ... crocaching (http://www.howtoforge.com/why-you-should-always-use-nginx-with-microcaching)
http://fennb.com/microcaching-speed-you ... -with-no-n (http://fennb.com/microcaching-speed-your-app-up-250x-with-no-n)
https://gist.github.com/fennb/1283573 (https://gist.github.com/fennb/1283573)
http://eureka.ykyuen.info/2013/01/24/ng ... rocaching/ (http://eureka.ykyuen.info/2013/01/24/nginx-enable-microcaching/)
tentu cara setting-nya berbeda dengan yg tinggal ambil dari perusio
bener, Om ampuh tenan, coba deh
-
Ntar saya coba,,
Skrng masih di jalan hehehe
Mimin lom nongol :) hahaha
-
sudah saya coba dan saya test :D
[root@joglo ~]# uptime
21:52:36 up 21:58, 1 user, load average: 1.42, 1.62, 1.66
[root@joglo ~]#
sebelum pakek microcache
load 3 - 5 :D
spek server: Dual Intel Xeon 5420
HD SSD 250GB
memory 8GB
-
Saya ternyata full microcache perlu prepare untuk di-delete kemudian dipasang lagi
bila ada konfig website yg nggak jalan, kasus-nya mirip cache nginx, susah install website baru
# mungkin hanya penting bagi mereka super high traffic dengan request 30 hingga 450 per-detik (itu kira-kira ;) berapa ribu user yg bisa online :?: bersamaan)
# atau juga mereka yg sekedar hendak improve speed / beban page page load
= mungkin bagi yg tidak mau ribet dan masih terhitung low traffic, ini tidak penting
-
Ada satu hal yang masih sangat membingungkan saya, saya punya blog dengan traffic yang cukup besar dan saya host di VPS OVZ 128 MB (Webservernya pake Nginx), untuk meringankan beban, databasenya pake Offloaded MySQL (Databasenya di server terpisah tapi 1 jaringan LAN).
Masalahnya, saya udah nyoba beberapa kali migrasi ke server saya yang lain (Pake NginxProxy Kloxo-MR), tapi kenapa ya selalu error, alias web gak bisa diakses, padahal semua settingan script webnya sudah benar, databasenya juga sudah di migrasi. Tapi setiap kali saya migrasi ke Nginxproxy itu blog selalu error alias gak bisa diakses.
Mohon jurus2nya ya bro...
Terima Kasih
Kurnia Ramadhan
-
(Ma'af sebelumnya, saya masih amatiran)
# Ketika pindah server Apakah sudah dipastikan bhw semua setingan sudah benar,
- misalnya kemungkinan database ada yg korup
- apakah ada web lain yg kepindahan-nya lancar / ... apakah ada fresh web yg berhasil diinstall pada server baru tsb
# atau apakah setelah pindah server berjalan normal ketika memilih nginx dan error muncul ketika ganti nginx-proxy ?
# Nggak bisa diakses itu apakah sifatnya total /atau bisa dibuka sebentar terus macet
maksudnya apakah macet karena over load ?
# kalau memang masalah-nya karena over load, itu ada file konfig microcache dari perusio yg khusus wordpress atau drupal ....
-
Coba pelajari file /etc/my.cnf. Bisa jadi mysql remote di-disable di setting ini.
-
Semua web lainnya di Kloxo-MR (Nginxproxy) berjalan normal. Settingan wordpressnya pun sudah saya cek berulang kali, settingan database di wp-config pun sudah saya kembalikan ke 'localhost' (sebelumnya di server Nginx - Offloaded MySQL saya menggunakan IP LAN).
Databasenya sudah saya export menggunakan 'mysqldump' dan saya import kembali di Kloxo MR dengan tanpa masalah, karena saya bisa lihat keseluruhan tabel di PHPMyAdmin. Tapi setiap saya akses setelah itu, langsung error, padahal web lainnya pun berasal dari server Nginx yang sama sebelumnya dan gak ada masalah sama sekali dengan Kloxo-MR alias lancar jaya :) makanya saya bingung banget pak nyoba nyari2 masalahnya dimana.
Saya coba migrasi ke server Nginx yang lain (satu provider tapi beda VPS hanya saja settingan Nginxnya sama) dan blog tetep dapat diakses tanpa masalah. Masalah hanya muncul saat saya pindahkan ke VPS Kloxo-MR (Nginxproxy)
-
Masalah anda terkait dengan judul thread ini ('microcache')?. Jika tidak buat saja thread baru supaya lebih terarah. Informasikan lebih lengkap masalah anda, termasuk hasil dari 'sh /script/sysinfo'.
-
Ok terima kasih pak MR :) saya coba2 oprek dulu, nanti kalo masih gak bisa juga baru saya buka thread baru. Saya tulis di sini soalnya blog saya ini kok gak bisa OL di atas Nginxproxy Kloxo-MR sementara di atas Nginx murnia dia bisa online.
Terima Kasih
Kurnia Ramadhan
-
hampir sama masalahnya :)
ntar ah saya jawab tunggu update nya :)
-
ini update dari viewtopic.php?f=5&t=19240 (http://forum.mratwork.com/viewtopic.php?f=5&t=19240)
If using nginx alone (not nginx-proxy), follow:
1. copy /home/nginx/conf/globals/php-fpm.conf to /home/nginx/conf/globals/custom.php-fpm.conf
2. modified inside custom.php-fpm.conf:
from:
...
### MR -- just enough remove # below for enable nginx cache
#fastcgi_cache fcache;
fastcgi_cache_valid 200 1h;
fastcgi_cache_valid 301 1h;
fastcgi_cache_valid 302 1h;
fastcgi_cache_valid any 1m;
...
to:
...
### MR -- just enough remove # below for enable nginx cache
fastcgi_cache fcache;
#fastcgi_cache_valid 200 1h;
#fastcgi_cache_valid 301 1h;
#fastcgi_cache_valid 302 1h;
#fastcgi_cache_valid any 1m;
## for microcache
fastcgi_cache_valid 200 10s;
fastcgi_cache_use_stale updating;
fastcgi_max_temp_file_size 1M;
...
3. run 'sh /script/fixweb; sh /script/restart-web'.
-
Kompor-Kompor, untuk memanaskan ....
NGINX (micro) CACHE ..... wuzzzzzzzz
[attachment=0:1kavegpc]drupalyotta.jpg[/attachment:1kavegpc]
+APC + Memcache + drupal optimizer
# sorry Om Bowo, hanya bercanda, ... itu kesalahan penampakan dari http://whichloadsfaster.com/ (http://whichloadsfaster.com/)
kalau di klik 'langsung', punya Om yg unggul, .... ampun deh
-
Bowo.name itu pakai Kloxo official ya?. Kelihatan ada tulisan Kloxo hosting.
-
:hammer:
itu padeso gak bisa di akses :D
-
Bisa kok diakses.
Coba saja diadu bowo.name dengan hostspectra.com
-
@ Om Prandah, ... Salam Damai, pisss
-
hahaha gpp kok santai ajah :D
-
hahaha thanks,
itu lho web favorit saya kok hilang dari peredaran, karena saya juga berkepentingan maka disarankan ada lokasi khusus "nginx (micro) cache" yg full speed & high trepik :D
kalau yg di atas hanya uji coba apakah benar apa kata orang bhw itu tidak sesuai untuk 'ecommerce' :arrow: sementara ini masih bisa di toleransi
-
Ada yang aneh sejak saya coba windows 8.1 di pc saya. Download lelet amir tapi upload wus-wus.
Apa speedy ngaco lagi?.
Sorry, OOT.
-
sama deh kalo gitu
speedy 5mbps download gak sampe 512kbps
-
Tapi uloadnya mantap. Biasanya kalau upload rpm utk Kloxo-MR bisa 3-5 menit. Sekarang 1 menit tidak sampai. Syukur sedang banyak upload.
-
maaf saya sundul karena ternyata filenya sekarang beda, kalau untuk sekarang yang di edit yang mana ya?
php-fpm_standard.conf
php-fpm_standard_ssl.conf
php-fpm_wildcards.conf
php-fpm_wildcards_ssl.conf
proxy_standard.conf
proxy_standard_ssl.conf
proxy_wildcards.conf
proxy_wildcards_ssl.conf
bisa kasih penjelasan untuk masing2?
kalau kodenya di pindah ke /opt/configs/nginx/conf/globals/domain.com.conf gk masalah kan?
jadi bisa di atur domain mana aja yg mau makek microcache atau tidak, apakah bisa?
terus untuk menggunakan apc hanya perlu aktifkan modul saja? atau perlu config tambahan di script?
terimakasih
-
1. Secara umum, cukup di-enable pagespeed (melalui 'switch programs') dimana setiap domain bisa diatur enable/disable (tentunya defaultnya adalah enable) melalui 'web features'.
2. Cukup aktifkan module (karena sebenarnya sudah terinstall tapi statusnya disable) dan kemudian restart php-fpm. Semua process cukup di 'php module status'
-
berarti pagespeed itu juga mengaktifkan microcache ya pak?
katanya kalau pakek nginxonly tiidak bisa pakek modul pagespeed pak?
terus sy nyoba di nginxproxy aktifkan pagespeed saya lihat hasilnya kurang suka krn me-rewrite semacam css dsb, karena hal itu sudah saya optimasi secara manual.
untun apc sy sudah paham cara mengaktifkannya, tp saya belum paham cara kerjanya, apa perlu dioprek lagi script phpnya, apa langsung berefek otomatis setelah enable...
-
Maaf, saya pikir pagespeed. Kalau microcache diatur di 'web features'.