Sorry in Indonesian Language to complete and define neath words (!!)
Bugs :
1. 500 Internal server error saat mengubah type php walaupun sudah di fix permission , ini terjadi saat saya mengubah dari Nginx Proxy ke Lighttpd atau pun ke apache secara berkelanjutan walaupun telah direboot .
Bisa berhasil tapi saya coba akses site WordPress tertulis bahwa WordPress membutuhkan PHP mysql , dan tidak tahu sebabnya kenapa phpmysql tiba tiba tidak dapat terakses padahal di proses ada proses ( mysqld - run )
2. suphp show plain text.
3. saat coba cek php dengan php -v command tidak merespons sama sekali , setelah saya ubah type php di panel admin dalam 3 kali perubahan.
4. Penggunaan resource Ram masih sangat tinggi , pada saat iddle masih meningkat dalam rate 600MB an.
server : NginxProxy - typephp: php-fpm - Mysql :myisam :
yang lain lupa.
Request :
Karena terhitung pada pertengahan Januari 2013 Kloxo MR telah berdiri sendiri , perlu diadakan perombakan total pada Design dan navigasi , antara lain :
a. Dihapuskannya iframe yang menjadi problem pada beberapa user.
b. penambahan custom module. ( themes , addon , module ) sehingga dapat lebih memaksimalkan fitur dari Kloxo MR ini.
c. DNS Template perlu diadakan perombakan, seperti contoh pada MX entri : hanya diberikan pilihan X5 atau kelipatan 5 , alangkah baiknya kalau diberikan kolom text input saja, sehingga user lebih leluasa.
d. Pilihan pengintegrasian dengan aplikasi lain seperti :
varnish , litespeed dan Xcache :
xcache : xcache punya halaman administrator
litespeed : begitu pula litespeed ,
alangkah indahnya kalau diberikan module atau pemaksimalan pada setting kloxo sehingga kloxo dapat dipergunakan untuk mereka yang punya banyak modal dengan lebih mudah dan tanpa membutuhkan waktu yang lebih untuk mensettingnya.
e. perbaikan pada permission / owner ( saya sedikit bingung soal ini karena saya masih noob ) , bagaimana cara setting Chown / chmod agar user lebih mudah mengedit scipt pada halaman CMS karena contoh di WordPress user banyak yang mengubah themesnya langsung dari Halaman admin , serta bagaimana cara untuk melakukan Upload di server tanpa harus otentifikasi FTP , atau secara otomatis setting ftp tanpa harus menambahkan script pada file config CMS
f. fix Htaccess , disini htaccess sangat rentan pada server, di setiap user akan menemui setting htaccess ( apache ) , dengan mengubah beberapa setting pada htaccess kemungkinan terbesar apabila user meninggikan fungsi melalui htaccess takut server akan leak. dan tidak terkontrol. ada kalanya diberikan fitur limit pada central php ini , dan tidak ada lagi setting server di htaccess, dengan mengandalkan php ini custom seperti di Cpanel, yaitu menyediakan custom php.ini untuk setiap user dengan tidak luput untuk memberikan limit untuk setiap user.
g. Pemberian fitur enable custom DNS , seperti : SRV , SPF , TX , A, AAA, CNAME, FCNAME dll. melalui halaman admin untuk setiap user.
dan lain sebagainya yang nanti segera menyusul

ini saya ambil dari salah satu Free Panel Gratis yang masih banyak bugnya ... dan mohon apabila berkenan bisa dicoba fitur yang ada disni :
zpanelcp(dot)com